6 Jenis Passing Bola Basket

Bola basket adalah olahraga yang menarik dan penuh dengan tantangan. Salah satu keterampilan penting dalam bola basket adalah passing, yaitu memberikan bola kepada pemain lain di tim. Ada berbagai jenis passing yang digunakan dalam permainan bola basket, masing-masing dengan keunggulan dan keterbatasan tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam 6 jenis passing bola basket, mencakup siapa yang melakukannya, bagaimana melakukannya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Table of Contents

Siapa yang Melakukan 6 Jenis Passing Bola Basket?

6 Jenis Passing Bola Basket

Chest Pass (Passing Dada)

Chest pass adalah jenis passing yang paling umum digunakan dalam bola basket. Passing ini dilakukan dengan cara mendorong bola dari dada ke arah pemain lain. Chest pass biasanya digunakan untuk memberikan umpan jarak pendek atau menengah, dan sangat efektif ketika pemain sedang bergerak atau dijaga ketat oleh lawan.

Chest pass dapat dilakukan oleh semua pemain di dalam tim, baik itu pemain depan, tengah, maupun belakang. Hal ini karena chest pass merupakan passing dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola basket.

Bounce Pass (Passing Pantul)

Bounce pass adalah jenis passing di mana bola dipantulkan ke lantai sebelum sampai ke pemain lain. Passing ini biasanya digunakan untuk memberikan umpan yang sulit dijangkau oleh lawan, seperti saat pemain dijaga ketat atau berada di bawah ring.

Bounce pass umumnya dilakukan oleh pemain-pemain yang berada di posisi depan, seperti power forward dan center. Hal ini karena pemain-pemain ini biasanya berada di area dekat ring dan sering mendapat tekanan dari lawan, sehingga membutuhkan passing yang sulit dijangkau.

Overhead Pass (Passing Atas Kepala)

Overhead pass adalah jenis passing di mana bola dilemparkan dari atas kepala. Passing ini biasanya digunakan untuk memberikan umpan jarak jauh atau melewati lawan yang tinggi. Overhead pass juga sering digunakan saat pemain berada di bawah tekanan dan harus memberikan umpan cepat.

Overhead pass dapat dilakukan oleh semua pemain di dalam tim, namun lebih sering dilakukan oleh pemain-pemain yang memiliki tinggi badan lebih tinggi, seperti power forward dan center. Hal ini karena mereka memiliki keunggulan dalam hal postur tubuh untuk melakukan overhead pass.

Baseball Pass (Passing Lemparan Baseball)

Baseball pass adalah jenis passing di mana bola dilemparkan dengan gaya seperti melempar bola baseball. Passing ini biasanya digunakan untuk memberikan umpan jarak jauh atau melewati lawan yang berada di tengah lapangan.

Baseball pass dapat dilakukan oleh semua pemain di dalam tim, namun lebih sering dilakukan oleh pemain-pemain yang memiliki kekuatan lengan yang baik, seperti point guard dan shooting guard. Hal ini karena mereka membutuhkan passing yang akurat dan cepat untuk menciptakan peluang serangan.

Outlet Pass (Passing dari Bawah Ring)

Outlet pass adalah jenis passing di mana bola dilemparkan dari area bawah ring ke pemain lain di tengah lapangan. Passing ini biasanya digunakan untuk memulai serangan cepat setelah pertahanan lawan berhasil dipatahkan.

Outlet pass umumnya dilakukan oleh pemain-pemain yang berada di area bawah ring, seperti center dan power forward. Hal ini karena mereka sering mendapatkan bola setelah melakukan rebound atau memblokir tembakan lawan.

Alley-oop Pass (Passing Umpan Lob)

Alley-oop pass adalah jenis passing di mana bola dilemparkan ke atas ring untuk dijadikan umpan bagi pemain lain yang melompat untuk mencetak angka. Passing ini biasanya digunakan untuk menciptakan peluang scoring yang spektakuler.

Alley-oop pass dapat dilakukan oleh semua pemain di dalam tim, namun lebih sering dilakukan oleh pemain-pemain yang memiliki kemampuan passing yang baik, seperti point guard dan shooting guard. Hal ini karena mereka membutuhkan akurasi dan timing yang tepat untuk melakukan passing ini.

Baca Selengkapnya:  m. bola

Bagaimana Melakukan 6 Jenis Passing Bola Basket?

6 Jenis Passing Bola Basket

Chest Pass (Passing Dada)

Untuk melakukan chest pass, pemain harus berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan. Pemain kemudian mendorong bola dari dada ke arah pemain lain dengan kedua tangan. Saat melepaskan bola, pemain harus memastikan bahwa bola keluar dari jari-jari tangan dan bukan dari telapak tangan.

Chest pass harus dilakukan dengan cepat dan akurat agar bola dapat sampai ke tangan pemain lain dengan baik. Pemain juga harus menjaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Bounce Pass (Passing Pantul)

Untuk melakukan bounce pass, pemain harus berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan. Pemain kemudian mendorong bola ke lantai sehingga bola memantul ke arah pemain lain.

Saat melepaskan bola, pemain harus memastikan bahwa bola dipantulkan sekitar sepertiga jarak antara dirinya dan pemain lain. Hal ini akan membuat bola lebih mudah dijangkau oleh pemain lain.

Overhead Pass (Passing Atas Kepala)

Untuk melakukan overhead pass, pemain harus berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan sedikit condong ke belakang. Pemain kemudian mengangkat bola di atas kepala dan melemparkannya ke arah pemain lain.

Saat melepaskan bola, pemain harus memastikan bahwa bola keluar dari jari-jari tangan dan bukan dari telapak tangan. Pemain juga harus menjaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Baseball Pass (Passing Lemparan Baseball)

Untuk melakukan baseball pass, pemain harus berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan. Pemain kemudian memegang bola dengan satu tangan di belakang kepala dan melemparkannya ke arah pemain lain.

Saat melepaskan bola, pemain harus memastikan bahwa bola keluar dari jari-jari tangan dan bukan dari telapak tangan. Pemain juga harus menggunakan kekuatan otot lengan untuk memberikan kecepatan pada bola.

Outlet Pass (Passing dari Bawah Ring)

Untuk melakukan outlet pass, pemain harus berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan. Pemain kemudian mengambil bola dari area bawah ring dan melemparkannya ke arah pemain lain di tengah lapangan.

Saat melepaskan bola, pemain harus memastikan bahwa bola keluar dari jari-jari tangan dan bukan dari telapak tangan. Pemain juga harus menjaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Alley-oop Pass (Passing Umpan Lob)

Untuk melakukan alley-oop pass, pemain harus berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan. Pemain kemudian melemparkan bola ke atas ring dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi, sehingga pemain lain dapat melompat dan mencetak angka.

Saat melepaskan bola, pemain harus memastikan bahwa bola memiliki ketinggian yang cukup agar pemain lain dapat menjangkaunya, namun tidak terlalu tinggi sehingga sulit untuk dijangkau. Pemain juga harus menjaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Kelebihan dan Kekurangan 6 Jenis Passing Bola Basket

6 Jenis Passing Bola Basket

Chest Pass (Passing Dada)

Kelebihan:

  • Mudah dilakukan dan dikuasai oleh semua pemain
  • Dapat dilakukan dengan cepat dan akurat
  • Efektif untuk memberikan umpan jarak pendek atau menengah

Kekurangan:

  • Mudah diblokir oleh lawan yang berada di dekat pemain
  • Kurang efektif untuk memberikan umpan jarak jauh

Bounce Pass (Passing Pantul)

Kelebihan:

  • Sulit diblokir oleh lawan
  • Efektif untuk memberikan umpan yang sulit dijangkau lawan
  • Dapat menciptakan celah dalam pertahanan lawan

Kekurangan:

  • Membutuhkan keakuratan yang tinggi agar bola dapat sampai ke pemain lain
  • Lebih lambat dibandingkan chest pass

Overhead Pass (Passing Atas Kepala)

Kelebihan:

  • Dapat memberikan umpan jarak jauh dengan cepat
  • Efektif untuk melewati lawan yang tinggi
  • Menyulitkan lawan dalam melakukan intercept

Kekurangan:

  • Membutuhkan kekuatan lengan yang lebih besar
  • Memiliki risiko lebih tinggi untuk kehilangan bola

Baseball Pass (Passing Lemparan Baseball)

Kelebihan:

  • Dapat memberikan umpan jarak jauh dengan cepat
  • Efektif untuk melewati lawan yang berada di tengah lapangan
  • Membutuhkan akurasi yang tinggi

Kekurangan:

  • Membutuhkan kekuatan lengan yang lebih besar
  • Lebih sulit dikuasai dibandingkan passing lainnya

Outlet Pass (Passing dari Bawah Ring)

Kelebihan:

  • Dapat memulai serangan cepat setelah pertahanan lawan berhasil dipatahkan
  • Efektif untuk memberikan umpan jarak jauh
  • Dapat menyulitkan lawan dalam melakukan intercept

Kekurangan:

  • Hanya dapat dilakukan oleh pemain-pemain tertentu (biasanya center dan power forward)
  • Membutuhkan akurasi yang tinggi agar bola dapat sampai ke pemain lain

Alley-oop Pass (Passing Umpan Lob)

Kelebihan:

  • Dapat menciptakan peluang scoring yang spektakuler
  • Efektif untuk memanfaatkan tinggi badan pemain
  • Dapat menyulitkan lawan dalam melakukan pertahanan

Kekurangan:

  • Membutuhkan timing dan akurasi yang sangat tinggi
  • Berisiko kehilangan bola jika tidak dilakukan dengan tepat
  • Hanya dapat dilakukan oleh pemain-pemain tertentu (biasanya point guard dan shooting guard)
Baca Selengkapnya:  Memahami Bola Voli Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya

Alternatif 6 Jenis Passing Bola Basket

6 Jenis Passing Bola Basket

Selain 6 jenis passing yang telah disebutkan, ada beberapa alternatif passing lain yang dapat digunakandalam permainan bola basket, antara lain:

One-handed Pass (Passing Satu Tangan)

Passing ini dilakukan dengan hanya menggunakan satu tangan untuk melemparkan bola ke pemain lain. Passing ini efektif untuk memberikan umpan dengan cepat dan akurat, terutama saat pemain berada di bawah tekanan lawan.

Behind-the-back Pass (Passing di Belakang Punggung)

Passing ini dilakukan dengan melemparkan bola di belakang punggung pemain. Passing ini dapat menyulitkan lawan dalam melakukan intercept dan efektif untuk memberikan umpan yang tidak terduga.

No-look Pass (Passing Tanpa Melihat)

Passing ini dilakukan tanpa melihat ke arah pemain lain yang akan menerima bola. Passing ini dapat menyulitkan lawan dalam membaca pergerakan pemain dan menciptakan celah dalam pertahanan lawan.

Langkah-langkah Melakukan 6 Jenis Passing Bola Basket

6 Jenis Passing Bola Basket

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan 6 jenis passing bola basket:

Chest Pass (Passing Dada)

  1. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan.
  2. Pegang bola di depan dada dengan kedua tangan.
  3. Dorong bola ke arah pemain lain dengan cepat dan akurat, pastikan bola keluar dari jari-jari tangan.
  4. Jaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Bounce Pass (Passing Pantul)

  1. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan.
  2. Pegang bola di depan dada dengan kedua tangan.
  3. Pantulkan bola ke lantai sekitar sepertiga jarak antara dirimu dan pemain lain.
  4. Pastikan bola dipantulkan dengan tepat agar mudah dijangkau oleh pemain lain.
  5. Jaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Overhead Pass (Passing Atas Kepala)

  1. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan sedikit condong ke belakang.
  2. Angkat bola di atas kepala dengan kedua tangan.
  3. Lemparkan bola ke arah pemain lain dengan cepat dan akurat, pastikan bola keluar dari jari-jari tangan.
  4. Jaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Baseball Pass (Passing Lemparan Baseball)

  1. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan.
  2. Pegang bola di belakang kepala dengan satu tangan.
  3. Lemparkan bola ke arah pemain lain dengan kekuatan otot lengan, pastikan bola keluar dari jari-jari tangan.
  4. Jaga keseimbangan agar tidak kehilangan kontrol atas bola.

Outlet Pass (Passing dari Bawah Ring)

  1. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, lutut sedikit ditekuk, dan badan condong ke depan.
  2. Ambil bola dari area bawah ring.
  3. Lemparkan bola ke arah pemain lain di tengah lapangan dengan kecepatan dan akurasi yang tinggi.
  4. Pastikan untuk melepaskan bola dari jari-jari tangan agar memberikan umpan yang lebih presisi.

Alley-oop Pass (Passing Umpan Lob)

  1. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk.
  2. Siapkan posisi lemparan dengan mengangkat bola di atas kepala.
  3. Lemparkan bola ke arah ring, dengan memperhatikan timing agar rekanku bisa melakukan dunk atau layup.
  4. Jaga keseimbangan dan pastikan mata tetap pada rekanmu untuk memastikan bahwa bola jatuh tepat di dalam jangkauan mereka.

Kelebihan dan Kekurangan 6 Jenis Passing

Chest Pass

Kelebihan:

  • Cocok untuk situasi darurat saat membutuhkan umpan cepat dan akurat.
  • Mampu menciptakan ruang untuk penyerang dan memungkinkan transisi cepat.

    Kekurangan:

  • Jika dilakukan terlalu lambat, umpan ini rentan untuk diblokir oleh lawan.

Bounce Pass

Kelebihan:

  • Lebih sulit bagi lawan untuk memprediksi, seringkali memudahkan penerimaan.

    Kekurangan:

  • PERLU praktik intensif untuk mendapatkan timing dan akurasi yang pas.

Overhead Pass

Kelebihan:

  • Ampuh untuk melewati pertahanan tinggi dan dapat memberikan jarak yang cepat.

    Kekurangan:

  • Risiko kehilangan kontrol cukup tinggi jika tidak dilakukan dengan baik.

Baseball Pass

Kelebihan:

  • Ideal untuk serangan balik cepat, terutama setelah merebut bola dari lawan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan ketepatan rolling yang banyak untuk menjamin keberhasilan.

Outlet Pass

Kelebihan:

  • Memungkinkan tim untuk bergerak cepat, menciptakan tekanan berkelanjutan terhadap pertahanan lawan.

Kekurangan:

  • Aspek fisik tanggung jawab membuatnya eksklusif untuk beberapa posisi saja.

Alley-oop Pass

Kelebihan:

  • Memberi kesempatan untuk momen spektakuler dan meningkatkan semangat tim.

Kekurangan:

  • Tingkat kesulitan yang tinggi, membutuhkan komitmen yang kuat antara dua pemain.

Perbandingan Antara Jenis Passing

Masing-masing jenis passing memiliki karakteristik dan penggunaannya sendiri-sendiri. Perbandingan di bawah ini akan membantu memahami kapan harus menggunakan jenis tertentu:

Chest Pass vs. Bounce Pass

  • Chest pass memberikan kontrol lebih besar dalam lalu lintas padat tetapi rawan diblokir, sementara bounce pass menawarkan pemecahan pertahanan tanpa gangguan.

Overhead Pass vs. Baseball Pass

  • Overhead pass cocok untuk meneruskan bola dengan cepat dalam situasi defensif, sedangkan baseball pass lebih baik ketika mencoba untuk menembus pertahanan dengan strategi serangan balasan mendalam.

Outlet Pass vs. Alley-oop Pass

  • Outlet pass menunjukkan efektifitas dalam memulai transisi yang cepat, sedangkan alley-oop lebih bersifat strategis dan harus diaplikasikan pada waktu yang tepat.

FAQ

Apa itu passing dada?

Passing dada adalah teknik sederhana yang digunakan untuk memberikan umpan langsung kepada rekan satu tim dari posisi dada.

Kenapa passing pantul efektif?

Karena pantulan bola membuatnya lebih sulit untuk dibaca dan dicegat oleh lawan, sehingga menciptakan peluang bagi pemain untuk menerima bola dengan kondisi baik.

Dalam situasi apa sebaiknya menggunakan overhead pass?

Gunakan overhead pass saat ada pemain tinggi yang ingin dilibatkan dalam permainan dan saat ingin memberikan umpan jarak jauh dengan cepat.

Apa risiko dari alley-oop pass?

Risiko utama adalah jika timing dan akurasi tidak tepat, bisa berujung dengan turnover dan kehilangan momentum permainan.

Kapan sebaiknya memakai outlet pass?

Sebaiknya gunakan outlet pass setelah rebound atau steal, ketika ingin memulai serangan cepat dan tidak terhalang oleh lawan.

Kesimpulan

Memahami enam jenis passing dalam bola basket, yaitu chest pass, bounce pass, overhead pass, baseball pass, outlet pass, dan alley-oop pass, sangat penting untuk pengembangan keterampilan seorang pemain. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan serta situasi spesifik di mana mereka paling efektif. Mempelajari berbagai macam passing dapat meningkatkan kemampuan permainan dalam tim sekaligus menciptakan peluang yang lebih baik untuk meraih kemenangan. Dengan latihan rutin, setiap pemain dapat merasa nyaman menggunkan semua jenis passing ini, membentuk gameplay yang dinamis, dan mendominasi di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • jalalive
  • okestream
  • jalalive com
  • jalalive 2
  • score808
  • yalla shoot
  • rbtv77
  • bolasiar